Sejarah Singkat

  1. LATAR BELAKANG HISTORIS

                Madrasah Aliyah An Nur Setupatok didirikan pada tahun 2010 M oleh KH. Achmad Mustofa, dan K. Sulchan Thoha, serta didukung beberapa guru lainnya yaitu KH. Syarif Muhamad bin Yahya, Ust.Ijudin dan Dr.Agus Prayitno, M.Pd. Lembaga ini di bawah naungan pondok pesantren Jagasatru yang telah berdiri sejak tahun 1925 M oleh KH. Syarif Muhamad bin Yahya (yang disebut Kang Ayip Muh) MA An Nur Setuaptok sebagai lembaga pendidikan formal program studi ilmu-ilmu sosial, diharapkan mampu mengisi pembangunan bangsa dan Negara sesuai dengan keilmuan yang dimilikinya. Pendidikan ilmu-ilmu agama di MA An Nur Setuaptok, sebagai tujuan Tafaqquh fiddin, dengan fungsi pemeliharaan, pengembangan, penyiaran dan pelestarian ajaran Ahlus Sunnah Wal-jamaah.

Secara sederhana MA An Nur Setuaptok, ingin mencetak peserta didik yang berkepribadian mandiri dalam kebersamaan atau rentang antara individualitas dan sosialitas. MA An Nur Setuaptok berkeinginan mengarahkan peserta didik yang terpanggil untuk mengenal alam diri dan lingkungannya guna mencukupi kebutuhan hidupnya atau rentang antara jasmaniyah, bakat kodrat dan kreatifitas maupun tanggung jawab kepada keluarga.MA An Nur Setuaptok bermaksud memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat, bangsa dan Negaranya. Dalam rangka mencapai tujuan dan harapan yang dimaksud, maka MA An Nur Setuaptok telah melakukan upaya-upaya perbaikan yang menyangkut :

Periodisasi Kepemimpinan MA An Nur Setuaptok Dengan Segala Upayanya.

  1. Periode Pertama Tahun 20010-2012   Ust. Yahya Muhammad, S.Ag

(Kepala Madrasah yang pertama)

MA An Nur Setuaptokpada masa beliau adalah masa – masa sulit , karena dalam rangka berjuang . Semua dalam keterbatasan , keterbatasan sarana prasarana, keterbatasan dana, keterbatasan guru dsb. Beliau tidak lama memimpin MA An Nur Setuaptok, karena persoalan Keluarga, maka akhirnya kepemimpinan beliau diserahkan kepada Dr. Agus Prayitno, M.Pd.

2. Periode Kedua Tahun 2012-2015  Dr. Agus Prayitno, M.Pd.

Pada kepemimpinan beliau , kondisi MA An Nur Setuaptok belum dapat berkembang secara signifikan . Hal ini disebabkan beliau belum dapat menjalankan fungsi kepemimpinan kepala madrasah dengan banyak keterbatasan . Oleh karena itu dalam menjalankan tugas sehari-hari, beliau didampingi tenaga muda yang cukup potensi dan  mumpuni dilihat dari disiplin keilmuan agama dan umumnya. Beliau adalah Taryadi S.Pd  yang lulusan pondok pesantren Gedongan dan Lulusan Unswagati, yang kemudian  banyak tampil dalam melaksanakan fungsi sebagai kepala madrasah sampai akhir tahun pelajaran 2012-2020 .Pada kepemimpinan beliau inilah , MA An Nur Setuaptokmengikuti Ujian Nasional pertama tahun 2012 .

3. Periode Ketiga Tahun 2015 – sekarang   H. Hasanain, Lc.

Beliau menjadi Kepala Madrasah Aliyah An Nur Setupatok  pada Tahun 2015-2020. Beliau memimpin cukup arif dan bijaksana. Pada periode ini, mulai berkembang jumlah muridnya , jumlah gurunya dan peningkatan fasilitas yang lain . Figur beliau adalah Anak dari KH. Syarif Muhamad bin Yahya sekaligus Pengasuh Ponpes Jagasatru 1 dan 2 yang juga lulusan S1 dari Yaman. Di tangan beliaulah MA An Nur Setuaptokmengalami kemajuan, bahkan jumlah selalu bertambah tiap Tahunnya. Indikasinya adalah status madrasah dari Terdaftar ke terakreditasi, jumlah siswa yang pernah sampai 210 siswa, kelulusan selalu 100 %

Berbekal pengalaman dan pendidikan yang beliau miliki, beliau berusaha mengangkat  MA An Nur Setuaptok sejajar dengan sekolah sekolah negeri. Beberapa kali menyabet prestasi ditingkat kecamatan maupun kabupaten baik prestasi olahraga, Organisasi maupun dibidang pendidikan.