Para generasi berpendidikan yang mengemban ilmu di sekolah terus dilatih. Tidak hanya soal pengetahuan saja, saat ini generasi berpendidikan juga dilatih mental. Melatih mental generasi muda ini dilakukan dengan cara mengiatkan Kuliah Tujuh Menit (Kultum).
Hal itu yang diterapkan oleh Madrasah Aliyah MA Annur Setupatok. Melalui program Kultum ini, pihak Madrasah terus mengembangkan mental peserta didik terutama dalam melaksanakan program belajar murid bidang keagamaan.
“Program Keagamaan kita maksimalkan seperti kultum, itu sebagai bentuk pelatihan mental selain pengetahuan di dalam kelas”Pembina Osis.
Pada kegiatan kultum tersebut, terdiri dari kegiatan MC Kultum, Kultum dan sekaligus doa. Yang dilaksanakan setelah sholat dzuhur berjmaah di masjid Al-Hawa. “Mulai dari pemandu Kultum, penceramah. Setiap hari Kecuali Hari Jum’at dan Minggu dan dilakukan murid perkelas bergiliran, dan ini rutin kita laksanakan,” ujarnya.
Hal ini adalah salah satu, strategi yang dilakukan oleh pihak Madrasah untuk meningkatkan karakter, dan kemampuan murid dalam pemahaman bidang keagamaan Islam. “Harapan kami, murid yang nantinya lulus dari MA Annur ini. Kemampuannya lebih bagus, dan mampu menjadi imam di tengah masyarakat. Dan setidaknya ada perbedaan dengan murid dari sekolah pada umumnya, serta mental murid terus terbentuk,” Pembina Osis